PEDOMAN DIRI ORANG JAWA
1. Sepi Ing Pamrih
ada dua bahaya yang mengancam cara hidup manusia, yaitu nafsu (hawa nepsu) dan egoisme (pamrih). Oleh sebab itu manusia harus mengontrol nafsunya dan melepaskan pamrih. nafsu adalah perasaan perasaan kasar karena ia menggagalkan kontrol dirimanusia dan membelenggunya secara buta kepada dunia. Nafsu yang membahayakan disebut malila, yaitu nafsu yang mulai dengan m (ma) : madat, madon. minum, mangan, main
2. Rame Ing Gawe
manusia memang jangan mengikat diri pada dunia, melainkan hendaknya menjadi bebas hatinya dari dunia, bisa melepaskan diri dari nafsu-nafsu sekaligus pamrihnya, sehingga dapat memenuhi tugasnya masing-masing dalam dunia demi pemeliharaan masyarakat (rame ing gawe), artinya manusia hendaknay memenuhi kewajiban-kewajibannya di dunia., "kewajiban bekerja keras", untuk diri sendiri, bekerja untuk keluarga masyarakat, dan kesejahteraan dunia.
ada dua bahaya yang mengancam cara hidup manusia, yaitu nafsu (hawa nepsu) dan egoisme (pamrih). Oleh sebab itu manusia harus mengontrol nafsunya dan melepaskan pamrih. nafsu adalah perasaan perasaan kasar karena ia menggagalkan kontrol dirimanusia dan membelenggunya secara buta kepada dunia. Nafsu yang membahayakan disebut malila, yaitu nafsu yang mulai dengan m (ma) : madat, madon. minum, mangan, main
2. Rame Ing Gawe
manusia memang jangan mengikat diri pada dunia, melainkan hendaknya menjadi bebas hatinya dari dunia, bisa melepaskan diri dari nafsu-nafsu sekaligus pamrihnya, sehingga dapat memenuhi tugasnya masing-masing dalam dunia demi pemeliharaan masyarakat (rame ing gawe), artinya manusia hendaknay memenuhi kewajiban-kewajibannya di dunia., "kewajiban bekerja keras", untuk diri sendiri, bekerja untuk keluarga masyarakat, dan kesejahteraan dunia.
Komentar
Posting Komentar